Sekilas Tentang Definisi Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan
berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Aslinya, kata “komputer”
menunjuk kepada orang yang melakukan perhitungan numerik dengan bantuan alat
penghitung mekanik termasuk sempoa dan kalkulator.
Menurut Blissmer(1985), komputer adalah
suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima
input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan
perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam
bentuk informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer
adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta
dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan
data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan
instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori.
Pada
intinya, dapat diambil kesimpulan bahwa komputer adalah suatu peralatan
elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi,
menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, yang dapat
menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari
definisi di atas, terdapat tiga istilah penting yang ditemukan, yaitu input/masukan (data), pengolahan data,
dan informasi (output/keluaran). Pengolahan data dengan menggunakan komputer
dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (electronic data processing / EDP).
Data
adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat
berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya.
Data ini masih dalam bentuk mentah dan belum dapat dimengerti dengan jelas
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan suatu proses
manipulasi atau mengubah data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
jelas yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil
dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna
dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses
manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih bermakna dan dapat dimengerti berupa
suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Sistem Komputer
Supaya komputer dapat mengolah data, maka
harus ada suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem
ini terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan
untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Fungsi utama dari
sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi yang perlu
didukung oleh perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), dan brainware.
Perangkat
keras adalah peralatan komputer itu sendiri, berupa objek yang dapat disentuh,
sedangkan perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk
melakukan proses tertentu, berupa bagian komputer yang tidak memiliki bentuk
fisik dan brainware adalah manusia
yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga
elemen diatas dalam sistem komputer harus saling berhubungan dan membentuk satu
kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak dapat digunakan dan tidak
berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua elemen ini (perangkat keras dan
lunak) tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur
sederhana dari sebuah komputer digambarkan pada diagram blok di bawah.

Gambar
1 Struktur Komputer Secara Sederhana
Adapun
fungsi dari masing-masing komponen dari struktur di atas yang berperan dalam
menyusun perangkat komputer adalah sebagai berikut :
1.
Input
Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi
sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
2.
Output
Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy( ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa
suara.
3.
I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim
data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4.
CPU (Central
Processing Unit)
CPU merupakan otak dari sistem komputer, dan memilih
dua bagian fungsi operasional yang penting , yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah
data, dan CU (Control Unit) sebagai
pengontrol kerja komputer.
5.
Memori
Memori terbagi dua yaitu memori internal dan memori
eksternal. Memori internal berupa RAM (Random
Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk
sementara waktu dan dapat dihapus, namun akan hilang setelah komputer
dimatikan, sedangkan ROM (Read Only Memory)
yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada
saat komputer pertama kali dinyalakan dan tidak akan hilang ketika komputer
dimatikan.
6.
Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul
dalam sistem komputer. Karena pada saat tertentu masing-masing saluran hanya
dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat
ditransfer pada satu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Sifatnya bidirectional,
yang artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus
biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7.
Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun
tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat
memori yang akan ditulis atau dibaca. Address
bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8.
Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses
ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.
Perangkat Penyusun Komputer
Input
Device
Input device adalah alat yang digunakan
untuk menerima input dari luar sistem, dapat berupa signal input atau maintenance
input. Di dalam sistem komputer, signal
input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input
selain digunakan untuk memasukkan data juga dapat untuk memasukkan program.
Peralatan
yang berfungsi sebagai alat input dapat dibedakan menjadi dua yaitu : alat
input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses
oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu
sebelum input diproses oleh alat pemroses.
Alat input
langsung dapat berupa papan ketik (keyboard),
pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer
graphics tablet), scanner
(misalnya magnetic ink character
recognition, optical data reader atau optical
character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice
recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung seperti keypunch
yang dilakukan melalui media punched card
(kartu plong), key-to-tape yang
merekam data ke media berbentuk pita (tape)
sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk
yang merekam data ke media magnetic disk
(misalnya disket atau harddisk)
sebelum diproses lebih lanjut.
Keyboard

Bila
mendengar kata “keyboard” maka
pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan
sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan
simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Pada keyboard terdapat
tombol-tombol huruf (alfabet) A-Z, a-z, angka 0-9, tombol dan karakter khusus
seperti : `~ @#$%^&*()_- + = <> /, . ? : ; “ ’|, tombol fungsi
(F1-F12) serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104
tuts. Sedangkan pada mesin ketik biasa jumlah tutsnya ada 52 buah. Bentuk
keyboard umumnya persegi, namun telah dikembangkan menjadi sangat variatif.
Keyboard pada dasarnya hampir sama bentuk dan fungsinya dengan mesin ketik.
Perbedaannya terletak pada hasil output
atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus
atau membatalkan apa yang sudah diketikkan dan setiap satu huruf atau simbol
yang diketikkan akan terlihat hasilnya langsung pada kertas. Tidak demikian
dengan keyboard. Apa yang diketikkan, hasil atau keluarannya akan terlihat
dilayar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau
melakukan perubahan bentuk tulisan, kesalahan pengetikan dan lainnya. Keyboard
dihubungkan ke komputer dengan kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel
tersebut dimasukkan ke dalam port
yang terdapat pada CPU komputer.


Penunjuk (pointer)
disebut dengan “mouse” yang dapat
digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam
mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat dua
pengendalai gerak yaitu yang serarah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal
(atas dan bawah). Jika keduanya digerakkan akan menjadi gerak diagonal.
Berdasarkan gerakan mouse ini, maka
gerakan tanda panah atau penunjuk akan dapat terlihat di layar monitor. Namun
sekarang ini banyak yang menggunakan mouse
optic yaitu bola kecil tersebut diganti menjadi optik sinar merah yang
dapat melacak arah pergerakan mouse.
Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi hanya dua tombol yang berfungsi,
yaitu tombol paling kiri dan kanan. Penekanan tombol atau yang disebut “click” berpengaruh tergantung pada
daerah atau objek yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol
atau “click” yang tidak mengenai area
atau objek yang tidak penting.
Penggunaan mouse yang lain disebut “drag”
yang artinya menggeser atau menarik, biasanya dilakukan dengan menekan tombol
kiri tanpa melepaskan sambil menggesernya, akibatnya objek pada layar monitar
akan berpindah atau tersalin ke objek lain. Kemungkinan lain dapat terjadi
tergantung aplikasi lain yang dijalankan. Di bagian tengah ada suatu scroll (penggulung kecil) tambahan,
kebanyakan mouse masa kini telah
memilikinya. Fungsinya untuk menggulung tampilan yang kita baca misalnya pada
Ms Word ke atas maupun kebawah. Mouse
terhubung pada komputer dengan sebuah kabel yang ada di mouse. Ujung kabel
tersebut dimasukkan dalam port yang
terdapat di CPU komputer. Biasanya port
mouse dan keyboard terdapat bersebelahan satu sama lainnya.
Scanner


Scanner adalah suatu alat elektronik
yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Pada mesin fotocopy hasilnya dapat
langsung dilihat pada kertas sedangkan pada scanner
hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dirubah
atau dimodifikasi sehingga tampilannya menjadi bagus yang kemudian dapat
disimpan sebagai file text, dokumen atau gambar. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary
digit/angka biner), 8-bit (256 warna) dan 24-bit (lebih dari 16 juta warna).
Bila kita membutuhkan hasil yang baik maka dianjurkan menggunakan scanner dengan bit yang
besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
Digital Camera dan Webcam


Salah satu input device yang
sedang marak belakanganini adalah digital
camera. Dengan alat ini, untuk memasukkan data berupa gambar apa saja
dengan ukuran relatif cukup besar ke komputer terasa lebih mudah. Gambar yang
dapat ditransfer berbagai jenis mulai dari gambar statis atau foto maupun yang
dinamis/bergerak seperti video. Fungsi webcam
sama dengan digital camera namun bedanya
webcam juga dapat digunakan untuk berbicara langsung secara online melalui koneksi internet sehingga
lawan bicara dapat melihat wajah kita melalui layar monitornya.
Mic (Microphone)


Kalau kamera digunakan untuk memasukkan input gambar
(dan suara), maka mic digunakan hanya untuk memasukkan input suara. Penggunaan
mic tentu saja memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara
yaitu sound card (bagian yang
mengatur pengolahan suara agar dapat menerima input suara dan meneruskan ke
output berupa speaker untuk
mendengarkan hasil rekaman suara). Sekarang ini biasanya headset sudah mencakup
untuk mendengarkan suara dan mic untuk menerima input suara.
Output
Device
Output
yang dihasilkan dibedakan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka,
simbol khusus), image (dalam bentuk
grafik atau gambar), suara dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan
pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan
golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya
dari komputer. Peralatan output dapat berupa :
·
Hard-copy device : alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan gambar pada media keras
seperti kertas. Contoh : printer, plotter
·
Soft-copy device : alat yang digunakan untuk
menampilkan tulisan dan gambar pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Contoh : video display, flat panel dan
speaker
·
Drive device atau driver : alat yang
digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin
pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda,
sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Contoh : disk drive , tape drive
Printer
dan Plotter

Printer dan plotter adalah jenis hard-copy
device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk
dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan pun
beragam. Tetapi untuk mencetak di atas kertas ukuran besar, disarankan untuk
menggunakan plotter.
Monitor

Salah satu
jenis soft-copy device, karena
keluarannya berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil
di layar monitor. Ukuran monitor beragam layaknya monitor televisi. Jenis-jenis
monitor sekarang ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk besar layar
cembung sampai dengan bentuk tipis layar datar (flat).
CPU (Central Processing Unit)

tampilan samping CPU jika casing (penutup) dibuka
CPU
merupakan tempat diprosesnya instruksi-instruksi program. Pemroses ini berupa
chip yang terdiri dari ribuatn hingga jutaan IC (Integrated Circuit). CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit
kendali (control unit) dan unit
arimatika logika (ALU). Di samping itu, CPU mempunyai alat penyimpan yang
berukuran kecil disebut dengan register.
CU
(Control Unit) / Unit Kendali


Tugas
dari CU adalah :
·
Mengatur dan mengendalikan
alat-alat input dan output.
·
Mengambil instruksi-instruksi
dari memori utama.
·
Mengambil data dari memori
utama (jika diperlukan) untuk diproses
·
Mengirim instruksi ke ALU bila
ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari
ALU
·
Menyimpan hasil proses ke
memori utama
ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Tugas
utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang
terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika
dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah
melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program.
Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan operator logika
tertentu yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (<>), kurang dari
(<), kurang atau sama dengan (≤), lebih besar dari (>) dan lebih besar
atau sama dengan (≥).
Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses
sementara dimana data dan instruksi lainya menunggu giliran diproses masih
disimpan di memori utama. Secara analogi, register
ini diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data
secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi
ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubah dan
mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
Program
yang berisi kumpulan dari instruksi dan data diletakkan di memori utama yang
diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut dengan
memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya, dimulai dari
instruksi pertama dan berurutan hingga yang terakhir. Instruksi ini dibaca dan
diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di register). Misalnya instruksi berbunyi HITUNG C = A+B, maka kita membutuhkan data untuk nilai A dan B
yang masih ada di meja (tersimpan di memori utama). Data dibaca dan masuk ke
ingatan kita (data yang sedang diproses disimpan di register), yaitu misalnya A=2 dan B=3. Saat ini, otak kita telah
tersimpan suatu instruksi, nilai A dan B, sehingga nilai C dapat dihitung yaitu
sebesar 5 (proses perhitungan dilakukan di ALU). Hasil perhitungan dituliskan
kembail ke meja (hasil pengolahan disimpan kembali ke memori utama). Setelah
semua selesai, kemungkinan data, program dan hasilnya disimpan secara permanen
untuk keperluan di lain hari sehingga perlu disimpan di dalam lemari kabinet
(penyimpanan sekunder).
Dari
cerita di atas, ada 3 macam memori yang digunakan dalam sistem komputer yaitu :
·
Register, untuk menyimpan
instruksi dan data yang sedang diproses
·
Main memory / memori utama, untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses
dan hasil pengolahan
·
Secondary storage / penyimpanan sekunder, untuk menyimpan program dan data secara
permanen.
Memory

CPU
hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil
sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk
keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal ini, maka CPU harus dilengkapi
dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Unit
ini dapat dibayangkan sebagai sekumpulan kotak-kotak yang masing-masing dapat
menyimpan sepenggal informasi baik data maupun instruksi. Tiap lokasi dari
kotak ditunjukkan oleh suatu alamat (address).
Ukuran
memori ditunjukkan oleh satuan byte. Misalnya 1 Mb, 4 Mb, 8 Mb, bahkan sampai
256 Mb.
Random Access Memory (RAM)
Semua data
dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di
memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat
diisi/ditulis, diambil atau dihapus isinya) oleh pemrogram.
Read Only Memory (ROM)
Dari namanya,
ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam
ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri
dari program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti program untuk
mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci keyboard untuk
keperluan kontrol tertentu dan bootstrap
program yang diperlukan saat sistem komputer pertama kali diaktifkan. Pada
kasus lain ROM terdiri dari jenis lain seperti PROM ( Programmable Read Only Memory) yang hanya dapat diprogram satu kali
dan tidak dapat diubah kembali, EPROM (Erasable
Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet
serta dapat diprogram kembali berulang-ulang dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable
Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram
kembali.
Sekilas
tentang BUS
Hubungan
antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat input/output (I/O)
dilakukan dengan suatu jalur yang disebut bus.
Hubungan antara CPU dengan memori utama melalui jalur bus yang dilekatkan pada MDR , MAR (MDR dan MAR dapat lebih jelas
dipelajari dalam buku Arsitektur dan
Organisasi Komputer, Hamacher) dan unit kendali dalam CPU. Sedangkan bus yang menghubungkan CPU dengan
alat-alat I/O tidak dilekatkan langsung ke alat-alat I/O, tetapi dapat
dilakukan melalui suatu alat I/O port
atau DMA controller atau I/O channel.
Bus merupakan suatu sirkuit yang
merupakan jalur transportasi
informasi antara dua atau alat-alat dalam sistem komputer. Bus yang
menghubungkan antara CPU dengan memori utama disebut dengan internal bus, sedangkan yang
menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut external bus. Di dalam internal
bus, hubungan antara CPU dengan memori utama dilakukan melalui data bus yang dihubungkan dengan MDR,
dan melalui address bus yang
dihubungkan dengan MAR, serta melalui control
bus yang dihubungkan dengan control
unit.
Memori
Eksternal
Memori
eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan
dan penyimpanan data di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas.
Contoh dari memori eksternal adalah floppy
disk, harddisk, cd-rom, dvd dan lain sebagainya. Hampir semua memori eksternal
yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan. Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis
yang disebut head (pada harddisk) dan
side (pada floppy).
Floppy Disk


Floppy disk drive yang menjadi standar
pemakai terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki
2 tipe kapasitas Double Density (DD)
dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah
360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan 1.44 Mbytes
(untuk HD). Floppy disk hanya dapat
menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian,
penulisan pada floppy disk dapat
dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama.
ZIP Drive

Keterbatasan
kapasitas pada floppy disk mendorong
lahirnya teknologi baru yang disebut Iomega
Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy
drive dan cartridge floppy
khusus, yang mampu menampung hampir 100 MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan
untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes),
yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.
Harddisk

Harddisk memiliki komponen-komponen :
piringan logam (platter), head, rangkaian elektronik, rangkaian
penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle,
dan actuator arm motor controller.
Kapasitas
harddisk bermacam-macam. Mulai dari
ukuran Mbytes sampai dengan Gbytes dan juga dapat menangani penulisan berulang
kali lebih cepat dibandingkan dengan floppy
disk. Tapi kendala terdapat dari segi mobilitas, karena untuk memindahkan harddisk berarti harus membongkar CPU
(harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, telah diatasi dengan konsep Removeable Harddisk. Harddisk ini berupa cartridge yang dipasang pada removable
track yang tersambung pada power supply
dan kabel data IDE Interface-nya.
CD-ROM
CD
terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif
seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang
mikroskopis pada permukaan yang reflektif dengan menggunakan laser
berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh
lapisan bening.
Informasi
dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan
bening tersebut sementara motor memutar disk/piringan. Intesitas laser tersebut
berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan
dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Bentuk
yang kecil dan tipis memudahkan untuk dibawa dan kapasitas umumnya cukup besar
yaitu 650 Mbytes. Namun penulisan data pada CD ini hanya dapat dilakukan sekali
saja. Hal ini sudah diatas dengan adanya CD-Rewritable, yang dapat dihapus dan
ditulis berkali-kali. Kapasitas dan bentuknya sama. Untuk membacanya tinggal
memasukkan CD ke dalam CD-ROM yang biasanya sudah terpasang di CPU. Sedangkan
untuk menulis tinggal dimasukkan ke dalam CD-Writer.
DVD (Digital Versatile Disc)
DVD
adalah generasi lanjutan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar
dari pada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9
Gbytes. Perkembangan teknologi DVD-ROM
pun lebih cepat dibandingkan dengan CD-ROM.

DVD menyediakan format yang dapat
ditulis satu kali atau lebih (Recordable DVD), dan memiliki 6 macam versi yaitu
:
·
DVD-R for General, hanya sekali tulis
·
DVD-R for Authoring, hanya sekali tulis
·
DVD-RAM dapat ditulis berulang kali
·
DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
·
DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
·
DVD+R, hanya sekali tulis
USB Flash Disk


USB flash disk merupakan salah satu
bagian komputer yang sedang terkenal. Bentuknya kecil dan mudah dibawa
kemana-mana sangat cocok untuk dijadikan alat untuk tukar-menukar atau
memindahkan file dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Namun
kelemahannya ialah USB flash disk
sensitif dan mudah rusak jika tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara
mengoperasikannya dengan benar. Untuk mengaktifkan/menyalakan USB flash disk kita hanya tinggal
mencolok flash disk ke port USB yang
ada di belakang, depan, ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer kita.
Persiapan
Identifikasi Perangkat Penyusun Komputer
Beberapa
persiapan yang harus dilakukan sebelum identifikasi perangkat penyusun komputer ialah :
·
Menyiapkan tempat identifikasi yang kering, bersih dan
aman
o
Tempatnya yang disediakan harus cukup luas dan tidak
mengganggu aktifitas identifikasi
o
Tempat harus bersih, kering dan aman
·
Perangkat penyusun komputer harus diletakkan pada tempat
yang kering, bersih dan terjangkau.
o
Perangkat harus dalam keadaan bisa diidentifikasi (tidak
dalam keadaan rusak)
o
Perangkat yang rusak harus segera diganti
o
Perangkat harus diletakkan pada tempat yang bisa
dijangkau sehingga mudah untuk mengidentifikasinya
·
Buku manual perangkat penyusun komputer dibaca
·
Mencoba membuat daftar hasil identifikasi perangkat
penyusun komputer
o
Tulislah dengan lengkap perangkat yang berhasil
diidentifikasi
o
Kelompokkan menurut spesifikasinya
o
Jika tidak mengerti baca buku manual sekali lagi atau
hubungi pelatih
·
Perangkat penyusun komputer diperiksa dan disesuaikan
dengan daftar hasil identifikasi
o
Cocokkan hasil identifikasi dengan daftar dan perbaikilah
kesalahan yang ada
o
Jika ada masalah segera hubungi pelatih untuk
menyelesaikannya
Sekilas
Tentang Perakitan Komputer
Komponen perakit
komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan
merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta
fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer
terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
A. Persiapan
Hal yang terkait
dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan
penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh
komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan
komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya.
Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus
diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul
memori, port dan I/O bus yang
berbeda-beda.
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Perlengkapan yang disiapkan terdiri
dari:
* Komponen
komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekrup,
jumper dan sebagainya
* Buku
manual dan referensi dari komponen
* Alat
bantu berupa obeng pipih dan senter
3. Pengamanan
* Menggunakan gelang anti statis atau
menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang
muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen
elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau
plastik yang terdapat pada komponen.
B. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan
komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir 4.1
Sekilas Tentang Definisi Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan
berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Aslinya, kata “komputer”
menunjuk kepada orang yang melakukan perhitungan numerik dengan bantuan alat
penghitung mekanik termasuk sempoa dan kalkulator.
Menurut Blissmer(1985), komputer adalah
suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima
input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan
perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam
bentuk informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer
adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta
dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan
data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan
instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori.
Pada
intinya, dapat diambil kesimpulan bahwa komputer adalah suatu peralatan
elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi,
menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, yang dapat
menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari
definisi di atas, terdapat tiga istilah penting yang ditemukan, yaitu input/masukan (data), pengolahan data,
dan informasi (output/keluaran). Pengolahan data dengan menggunakan komputer
dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (electronic data processing / EDP).
Data
adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat
berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya.
Data ini masih dalam bentuk mentah dan belum dapat dimengerti dengan jelas
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan suatu proses
manipulasi atau mengubah data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
jelas yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil
dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna
dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses
manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih bermakna dan dapat dimengerti berupa
suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Sistem Komputer
Supaya komputer dapat mengolah data, maka
harus ada suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem
ini terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan
untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Fungsi utama dari
sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi yang perlu
didukung oleh perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), dan brainware.
Perangkat
keras adalah peralatan komputer itu sendiri, berupa objek yang dapat disentuh,
sedangkan perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk
melakukan proses tertentu, berupa bagian komputer yang tidak memiliki bentuk
fisik dan brainware adalah manusia
yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga
elemen diatas dalam sistem komputer harus saling berhubungan dan membentuk satu
kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak dapat digunakan dan tidak
berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua elemen ini (perangkat keras dan
lunak) tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur
sederhana dari sebuah komputer digambarkan pada diagram blok di bawah.

Gambar
1 Struktur Komputer Secara Sederhana
Adapun
fungsi dari masing-masing komponen dari struktur di atas yang berperan dalam
menyusun perangkat komputer adalah sebagai berikut :
1.
Input
Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi
sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
2.
Output
Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy( ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa
suara.
3.
I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim
data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4.
CPU (Central
Processing Unit)
CPU merupakan otak dari sistem komputer, dan memilih
dua bagian fungsi operasional yang penting , yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah
data, dan CU (Control Unit) sebagai
pengontrol kerja komputer.
5.
Memori
Memori terbagi dua yaitu memori internal dan memori
eksternal. Memori internal berupa RAM (Random
Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk
sementara waktu dan dapat dihapus, namun akan hilang setelah komputer
dimatikan, sedangkan ROM (Read Only Memory)
yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada
saat komputer pertama kali dinyalakan dan tidak akan hilang ketika komputer
dimatikan.
6.
Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul
dalam sistem komputer. Karena pada saat tertentu masing-masing saluran hanya
dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat
ditransfer pada satu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Sifatnya bidirectional,
yang artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus
biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7.
Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun
tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat
memori yang akan ditulis atau dibaca. Address
bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8.
Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses
ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.
Perangkat Penyusun Komputer
Input
Device
Input device adalah alat yang digunakan
untuk menerima input dari luar sistem, dapat berupa signal input atau maintenance
input. Di dalam sistem komputer, signal
input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input
selain digunakan untuk memasukkan data juga dapat untuk memasukkan program.
Peralatan
yang berfungsi sebagai alat input dapat dibedakan menjadi dua yaitu : alat
input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses
oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu
sebelum input diproses oleh alat pemroses.
Alat input
langsung dapat berupa papan ketik (keyboard),
pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer
graphics tablet), scanner
(misalnya magnetic ink character
recognition, optical data reader atau optical
character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice
recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung seperti keypunch
yang dilakukan melalui media punched card
(kartu plong), key-to-tape yang
merekam data ke media berbentuk pita (tape)
sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk
yang merekam data ke media magnetic disk
(misalnya disket atau harddisk)
sebelum diproses lebih lanjut.
Keyboard

Bila
mendengar kata “keyboard” maka
pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan
sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan
simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Pada keyboard terdapat
tombol-tombol huruf (alfabet) A-Z, a-z, angka 0-9, tombol dan karakter khusus
seperti : `~ @#$%^&*()_- + = <> /, . ? : ; “ ’|, tombol fungsi
(F1-F12) serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104
tuts. Sedangkan pada mesin ketik biasa jumlah tutsnya ada 52 buah. Bentuk
keyboard umumnya persegi, namun telah dikembangkan menjadi sangat variatif.
Keyboard pada dasarnya hampir sama bentuk dan fungsinya dengan mesin ketik.
Perbedaannya terletak pada hasil output
atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus
atau membatalkan apa yang sudah diketikkan dan setiap satu huruf atau simbol
yang diketikkan akan terlihat hasilnya langsung pada kertas. Tidak demikian
dengan keyboard. Apa yang diketikkan, hasil atau keluarannya akan terlihat
dilayar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau
melakukan perubahan bentuk tulisan, kesalahan pengetikan dan lainnya. Keyboard
dihubungkan ke komputer dengan kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel
tersebut dimasukkan ke dalam port
yang terdapat pada CPU komputer.


Penunjuk (pointer)
disebut dengan “mouse” yang dapat
digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam
mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat dua
pengendalai gerak yaitu yang serarah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal
(atas dan bawah). Jika keduanya digerakkan akan menjadi gerak diagonal.
Berdasarkan gerakan mouse ini, maka
gerakan tanda panah atau penunjuk akan dapat terlihat di layar monitor. Namun
sekarang ini banyak yang menggunakan mouse
optic yaitu bola kecil tersebut diganti menjadi optik sinar merah yang
dapat melacak arah pergerakan mouse.
Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi hanya dua tombol yang berfungsi,
yaitu tombol paling kiri dan kanan. Penekanan tombol atau yang disebut “click” berpengaruh tergantung pada
daerah atau objek yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol
atau “click” yang tidak mengenai area
atau objek yang tidak penting.
Penggunaan mouse yang lain disebut “drag”
yang artinya menggeser atau menarik, biasanya dilakukan dengan menekan tombol
kiri tanpa melepaskan sambil menggesernya, akibatnya objek pada layar monitar
akan berpindah atau tersalin ke objek lain. Kemungkinan lain dapat terjadi
tergantung aplikasi lain yang dijalankan. Di bagian tengah ada suatu scroll (penggulung kecil) tambahan,
kebanyakan mouse masa kini telah
memilikinya. Fungsinya untuk menggulung tampilan yang kita baca misalnya pada
Ms Word ke atas maupun kebawah. Mouse
terhubung pada komputer dengan sebuah kabel yang ada di mouse. Ujung kabel
tersebut dimasukkan dalam port yang
terdapat di CPU komputer. Biasanya port
mouse dan keyboard terdapat bersebelahan satu sama lainnya.
Scanner


Scanner adalah suatu alat elektronik
yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Pada mesin fotocopy hasilnya dapat
langsung dilihat pada kertas sedangkan pada scanner
hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dirubah
atau dimodifikasi sehingga tampilannya menjadi bagus yang kemudian dapat
disimpan sebagai file text, dokumen atau gambar. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary
digit/angka biner), 8-bit (256 warna) dan 24-bit (lebih dari 16 juta warna).
Bila kita membutuhkan hasil yang baik maka dianjurkan menggunakan scanner dengan bit yang
besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
4.4.1.4
Digital Camera dan Webcam


Salah satu input device yang
sedang marak belakanganini adalah digital
camera. Dengan alat ini, untuk memasukkan data berupa gambar apa saja
dengan ukuran relatif cukup besar ke komputer terasa lebih mudah. Gambar yang
dapat ditransfer berbagai jenis mulai dari gambar statis atau foto maupun yang
dinamis/bergerak seperti video. Fungsi webcam
sama dengan digital camera namun bedanya
webcam juga dapat digunakan untuk berbicara langsung secara online melalui koneksi internet sehingga
lawan bicara dapat melihat wajah kita melalui layar monitornya.
4.4.1.5
Mic (Microphone)


Kalau kamera digunakan untuk memasukkan input gambar
(dan suara), maka mic digunakan hanya untuk memasukkan input suara. Penggunaan
mic tentu saja memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara
yaitu sound card (bagian yang
mengatur pengolahan suara agar dapat menerima input suara dan meneruskan ke
output berupa speaker untuk
mendengarkan hasil rekaman suara). Sekarang ini biasanya headset sudah mencakup
untuk mendengarkan suara dan mic untuk menerima input suara.
4.4.2 Output
Device
Output
yang dihasilkan dibedakan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka,
simbol khusus), image (dalam bentuk
grafik atau gambar), suara dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan
pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan
golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya
dari komputer. Peralatan output dapat berupa :
·
Hard-copy device : alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan gambar pada media keras
seperti kertas. Contoh : printer, plotter
·
Soft-copy device : alat yang digunakan untuk
menampilkan tulisan dan gambar pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Contoh : video display, flat panel dan
speaker
·
Drive device atau driver : alat yang
digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin
pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda,
sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Contoh : disk drive , tape drive
4.4.2.1 Printer
dan Plotter

Printer dan plotter adalah jenis hard-copy
device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk
dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan pun
beragam. Tetapi untuk mencetak di atas kertas ukuran besar, disarankan untuk
menggunakan plotter.
4.4.2.2 Monitor

Salah satu
jenis soft-copy device, karena
keluarannya berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil
di layar monitor. Ukuran monitor beragam layaknya monitor televisi. Jenis-jenis
monitor sekarang ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk besar layar
cembung sampai dengan bentuk tipis layar datar (flat).
4.4.3 CPU (Central Processing Unit)

tampilan samping CPU jika casing (penutup) dibuka
CPU
merupakan tempat diprosesnya instruksi-instruksi program. Pemroses ini berupa
chip yang terdiri dari ribuatn hingga jutaan IC (Integrated Circuit). CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit
kendali (control unit) dan unit
arimatika logika (ALU). Di samping itu, CPU mempunyai alat penyimpan yang
berukuran kecil disebut dengan register.
4.4.3.1 CU
(Control Unit) / Unit Kendali


Tugas
dari CU adalah :
·
Mengatur dan mengendalikan
alat-alat input dan output.
·
Mengambil instruksi-instruksi
dari memori utama.
·
Mengambil data dari memori
utama (jika diperlukan) untuk diproses
·
Mengirim instruksi ke ALU bila
ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari
ALU
·
Menyimpan hasil proses ke
memori utama
4.4.3.2 ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Tugas
utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang
terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika
dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah
melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program.
Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan operator logika
tertentu yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (<>), kurang dari
(<), kurang atau sama dengan (≤), lebih besar dari (>) dan lebih besar
atau sama dengan (≥).
4.4.3.3 Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses
sementara dimana data dan instruksi lainya menunggu giliran diproses masih
disimpan di memori utama. Secara analogi, register
ini diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data
secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi
ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubah dan
mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
Program
yang berisi kumpulan dari instruksi dan data diletakkan di memori utama yang
diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut dengan
memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya, dimulai dari
instruksi pertama dan berurutan hingga yang terakhir. Instruksi ini dibaca dan
diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di register). Misalnya instruksi berbunyi HITUNG C = A+B, maka kita membutuhkan data untuk nilai A dan B
yang masih ada di meja (tersimpan di memori utama). Data dibaca dan masuk ke
ingatan kita (data yang sedang diproses disimpan di register), yaitu misalnya A=2 dan B=3. Saat ini, otak kita telah
tersimpan suatu instruksi, nilai A dan B, sehingga nilai C dapat dihitung yaitu
sebesar 5 (proses perhitungan dilakukan di ALU). Hasil perhitungan dituliskan
kembail ke meja (hasil pengolahan disimpan kembali ke memori utama). Setelah
semua selesai, kemungkinan data, program dan hasilnya disimpan secara permanen
untuk keperluan di lain hari sehingga perlu disimpan di dalam lemari kabinet
(penyimpanan sekunder).
Dari
cerita di atas, ada 3 macam memori yang digunakan dalam sistem komputer yaitu :
·
Register, untuk menyimpan
instruksi dan data yang sedang diproses
·
Main memory / memori utama, untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses
dan hasil pengolahan
·
Secondary storage / penyimpanan sekunder, untuk menyimpan program dan data secara
permanen.
4.4.4 Memory

CPU
hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil
sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk
keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal ini, maka CPU harus dilengkapi
dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Unit
ini dapat dibayangkan sebagai sekumpulan kotak-kotak yang masing-masing dapat
menyimpan sepenggal informasi baik data maupun instruksi. Tiap lokasi dari
kotak ditunjukkan oleh suatu alamat (address).
Ukuran
memori ditunjukkan oleh satuan byte. Misalnya 1 Mb, 4 Mb, 8 Mb, bahkan sampai
256 Mb.
4.4.4.1 Random Access Memory (RAM)
Semua data
dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di
memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat
diisi/ditulis, diambil atau dihapus isinya) oleh pemrogram.
4.4.4.2 Read Only Memory (ROM)
Dari namanya,
ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam
ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri
dari program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti program untuk
mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci keyboard untuk
keperluan kontrol tertentu dan bootstrap
program yang diperlukan saat sistem komputer pertama kali diaktifkan. Pada
kasus lain ROM terdiri dari jenis lain seperti PROM ( Programmable Read Only Memory) yang hanya dapat diprogram satu kali
dan tidak dapat diubah kembali, EPROM (Erasable
Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet
serta dapat diprogram kembali berulang-ulang dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable
Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram
kembali.
4.5
Sekilas
tentang BUS
Hubungan
antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat input/output (I/O)
dilakukan dengan suatu jalur yang disebut bus.
Hubungan antara CPU dengan memori utama melalui jalur bus yang dilekatkan pada MDR , MAR (MDR dan MAR dapat lebih jelas
dipelajari dalam buku Arsitektur dan
Organisasi Komputer, Hamacher) dan unit kendali dalam CPU. Sedangkan bus yang menghubungkan CPU dengan
alat-alat I/O tidak dilekatkan langsung ke alat-alat I/O, tetapi dapat
dilakukan melalui suatu alat I/O port
atau DMA controller atau I/O channel.
Bus merupakan suatu sirkuit yang
merupakan jalur transportasi
informasi antara dua atau alat-alat dalam sistem komputer. Bus yang
menghubungkan antara CPU dengan memori utama disebut dengan internal bus, sedangkan yang
menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut external bus. Di dalam internal
bus, hubungan antara CPU dengan memori utama dilakukan melalui data bus yang dihubungkan dengan MDR,
dan melalui address bus yang
dihubungkan dengan MAR, serta melalui control
bus yang dihubungkan dengan control
unit.
4.6
Memori
Eksternal
Memori
eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan
dan penyimpanan data di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas.
Contoh dari memori eksternal adalah floppy
disk, harddisk, cd-rom, dvd dan lain sebagainya. Hampir semua memori eksternal
yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan. Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis
yang disebut head (pada harddisk) dan
side (pada floppy).
4.6.1 Floppy Disk


Floppy disk drive yang menjadi standar
pemakai terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki
2 tipe kapasitas Double Density (DD)
dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah
360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan 1.44 Mbytes
(untuk HD). Floppy disk hanya dapat
menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian,
penulisan pada floppy disk dapat
dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama.
4.6.2 ZIP Drive

Keterbatasan
kapasitas pada floppy disk mendorong
lahirnya teknologi baru yang disebut Iomega
Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy
drive dan cartridge floppy
khusus, yang mampu menampung hampir 100 MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan
untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes),
yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.
4.6.3 Harddisk

Harddisk memiliki komponen-komponen :
piringan logam (platter), head, rangkaian elektronik, rangkaian
penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle,
dan actuator arm motor controller.
Kapasitas
harddisk bermacam-macam. Mulai dari
ukuran Mbytes sampai dengan Gbytes dan juga dapat menangani penulisan berulang
kali lebih cepat dibandingkan dengan floppy
disk. Tapi kendala terdapat dari segi mobilitas, karena untuk memindahkan harddisk berarti harus membongkar CPU
(harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, telah diatasi dengan konsep Removeable Harddisk. Harddisk ini berupa cartridge yang dipasang pada removable
track yang tersambung pada power supply
dan kabel data IDE Interface-nya.
4.6.4 CD-ROM
CD
terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif
seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang
mikroskopis pada permukaan yang reflektif dengan menggunakan laser
berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh
lapisan bening.
Informasi
dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan
bening tersebut sementara motor memutar disk/piringan. Intesitas laser tersebut
berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan
dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Bentuk
yang kecil dan tipis memudahkan untuk dibawa dan kapasitas umumnya cukup besar
yaitu 650 Mbytes. Namun penulisan data pada CD ini hanya dapat dilakukan sekali
saja. Hal ini sudah diatas dengan adanya CD-Rewritable, yang dapat dihapus dan
ditulis berkali-kali. Kapasitas dan bentuknya sama. Untuk membacanya tinggal
memasukkan CD ke dalam CD-ROM yang biasanya sudah terpasang di CPU. Sedangkan
untuk menulis tinggal dimasukkan ke dalam CD-Writer.
4.6.5 DVD (Digital Versatile Disc)
DVD
adalah generasi lanjutan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar
dari pada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9
Gbytes. Perkembangan teknologi DVD-ROM
pun lebih cepat dibandingkan dengan CD-ROM.

DVD menyediakan format yang dapat
ditulis satu kali atau lebih (Recordable DVD), dan memiliki 6 macam versi yaitu
:
·
DVD-R for General, hanya sekali tulis
·
DVD-R for Authoring, hanya sekali tulis
·
DVD-RAM dapat ditulis berulang kali
·
DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
·
DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
·
DVD+R, hanya sekali tulis
4.8.6 USB Flash Disk


USB flash disk merupakan salah satu
bagian komputer yang sedang terkenal. Bentuknya kecil dan mudah dibawa
kemana-mana sangat cocok untuk dijadikan alat untuk tukar-menukar atau
memindahkan file dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Namun
kelemahannya ialah USB flash disk
sensitif dan mudah rusak jika tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara
mengoperasikannya dengan benar. Untuk mengaktifkan/menyalakan USB flash disk kita hanya tinggal
mencolok flash disk ke port USB yang
ada di belakang, depan, ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer kita.
4.7
Persiapan
Identifikasi Perangkat Penyusun Komputer
Beberapa
persiapan yang harus dilakukan sebelum identifikasi perangkat penyusun komputer ialah :
·
Menyiapkan tempat identifikasi yang kering, bersih dan
aman
o
Tempatnya yang disediakan harus cukup luas dan tidak
mengganggu aktifitas identifikasi
o
Tempat harus bersih, kering dan aman
·
Perangkat penyusun komputer harus diletakkan pada tempat
yang kering, bersih dan terjangkau.
o
Perangkat harus dalam keadaan bisa diidentifikasi (tidak
dalam keadaan rusak)
o
Perangkat yang rusak harus segera diganti
o
Perangkat harus diletakkan pada tempat yang bisa
dijangkau sehingga mudah untuk mengidentifikasinya
·
Buku manual perangkat penyusun komputer dibaca
·
Mencoba membuat daftar hasil identifikasi perangkat
penyusun komputer
o
Tulislah dengan lengkap perangkat yang berhasil
diidentifikasi
o
Kelompokkan menurut spesifikasinya
o
Jika tidak mengerti baca buku manual sekali lagi atau
hubungi pelatih
·
Perangkat penyusun komputer diperiksa dan disesuaikan
dengan daftar hasil identifikasi
o
Cocokkan hasil identifikasi dengan daftar dan perbaikilah
kesalahan yang ada
o
Jika ada masalah segera hubungi pelatih untuk
menyelesaikannya
4.8
Sekilas
Tentang Perakitan Komputer
Komponen perakit
komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan
merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta
fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer
terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
A. Persiapan
Hal yang terkait
dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan
penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh
komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan
komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya.
Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus
diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul
memori, port dan I/O bus yang
berbeda-beda.
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Perlengkapan yang disiapkan terdiri
dari:
* Komponen
komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekrup,
jumper dan sebagainya
* Buku
manual dan referensi dari komponen
* Alat
bantu berupa obeng pipih dan senter
3. Pengamanan
* Menggunakan gelang anti statis atau
menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang
muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen
elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau
plastik yang terdapat pada komponen.
B. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan
komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir 4.1
Sekilas Tentang Definisi Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan
berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Aslinya, kata “komputer”
menunjuk kepada orang yang melakukan perhitungan numerik dengan bantuan alat
penghitung mekanik termasuk sempoa dan kalkulator.
Menurut Blissmer(1985), komputer adalah
suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima
input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan
perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam
bentuk informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer
adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta
dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan
data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan
instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori.
Pada
intinya, dapat diambil kesimpulan bahwa komputer adalah suatu peralatan
elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi,
menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, yang dapat
menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari
definisi di atas, terdapat tiga istilah penting yang ditemukan, yaitu input/masukan (data), pengolahan data,
dan informasi (output/keluaran). Pengolahan data dengan menggunakan komputer
dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (electronic data processing / EDP).
Data
adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat
berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya.
Data ini masih dalam bentuk mentah dan belum dapat dimengerti dengan jelas
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan suatu proses
manipulasi atau mengubah data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
jelas yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil
dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna
dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses
manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih bermakna dan dapat dimengerti berupa
suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
4.2
Sistem Komputer
Supaya komputer dapat mengolah data, maka
harus ada suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem
ini terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan
untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Fungsi utama dari
sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi yang perlu
didukung oleh perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), dan brainware.
Perangkat
keras adalah peralatan komputer itu sendiri, berupa objek yang dapat disentuh,
sedangkan perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk
melakukan proses tertentu, berupa bagian komputer yang tidak memiliki bentuk
fisik dan brainware adalah manusia
yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga
elemen diatas dalam sistem komputer harus saling berhubungan dan membentuk satu
kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak dapat digunakan dan tidak
berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua elemen ini (perangkat keras dan
lunak) tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
4.3
Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur
sederhana dari sebuah komputer digambarkan pada diagram blok di bawah.

Gambar
1 Struktur Komputer Secara Sederhana
Adapun
fungsi dari masing-masing komponen dari struktur di atas yang berperan dalam
menyusun perangkat komputer adalah sebagai berikut :
1.
Input
Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi
sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
2.
Output
Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy( ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa
suara.
3.
I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim
data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4.
CPU (Central
Processing Unit)
CPU merupakan otak dari sistem komputer, dan memilih
dua bagian fungsi operasional yang penting , yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah
data, dan CU (Control Unit) sebagai
pengontrol kerja komputer.
5.
Memori
Memori terbagi dua yaitu memori internal dan memori
eksternal. Memori internal berupa RAM (Random
Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk
sementara waktu dan dapat dihapus, namun akan hilang setelah komputer
dimatikan, sedangkan ROM (Read Only Memory)
yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada
saat komputer pertama kali dinyalakan dan tidak akan hilang ketika komputer
dimatikan.
6.
Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul
dalam sistem komputer. Karena pada saat tertentu masing-masing saluran hanya
dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat
ditransfer pada satu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Sifatnya bidirectional,
yang artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus
biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7.
Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun
tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat
memori yang akan ditulis atau dibaca. Address
bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8.
Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses
ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.
4.4
Perangkat Penyusun Komputer
4.4.1 Input
Device
Input device adalah alat yang digunakan
untuk menerima input dari luar sistem, dapat berupa signal input atau maintenance
input. Di dalam sistem komputer, signal
input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input
selain digunakan untuk memasukkan data juga dapat untuk memasukkan program.
Peralatan
yang berfungsi sebagai alat input dapat dibedakan menjadi dua yaitu : alat
input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses
oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu
sebelum input diproses oleh alat pemroses.
Alat input
langsung dapat berupa papan ketik (keyboard),
pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer
graphics tablet), scanner
(misalnya magnetic ink character
recognition, optical data reader atau optical
character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice
recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung seperti keypunch
yang dilakukan melalui media punched card
(kartu plong), key-to-tape yang
merekam data ke media berbentuk pita (tape)
sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk
yang merekam data ke media magnetic disk
(misalnya disket atau harddisk)
sebelum diproses lebih lanjut.
4.4.1.1 Keyboard

Bila
mendengar kata “keyboard” maka
pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan
sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan
simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Pada keyboard terdapat
tombol-tombol huruf (alfabet) A-Z, a-z, angka 0-9, tombol dan karakter khusus
seperti : `~ @#$%^&*()_- + = <> /, . ? : ; “ ’|, tombol fungsi
(F1-F12) serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104
tuts. Sedangkan pada mesin ketik biasa jumlah tutsnya ada 52 buah. Bentuk
keyboard umumnya persegi, namun telah dikembangkan menjadi sangat variatif.
Keyboard pada dasarnya hampir sama bentuk dan fungsinya dengan mesin ketik.
Perbedaannya terletak pada hasil output
atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus
atau membatalkan apa yang sudah diketikkan dan setiap satu huruf atau simbol
yang diketikkan akan terlihat hasilnya langsung pada kertas. Tidak demikian
dengan keyboard. Apa yang diketikkan, hasil atau keluarannya akan terlihat
dilayar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau
melakukan perubahan bentuk tulisan, kesalahan pengetikan dan lainnya. Keyboard
dihubungkan ke komputer dengan kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel
tersebut dimasukkan ke dalam port
yang terdapat pada CPU komputer.
4.4.1.2
Mouse


Penunjuk (pointer)
disebut dengan “mouse” yang dapat
digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam
mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat dua
pengendalai gerak yaitu yang serarah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal
(atas dan bawah). Jika keduanya digerakkan akan menjadi gerak diagonal.
Berdasarkan gerakan mouse ini, maka
gerakan tanda panah atau penunjuk akan dapat terlihat di layar monitor. Namun
sekarang ini banyak yang menggunakan mouse
optic yaitu bola kecil tersebut diganti menjadi optik sinar merah yang
dapat melacak arah pergerakan mouse.
Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi hanya dua tombol yang berfungsi,
yaitu tombol paling kiri dan kanan. Penekanan tombol atau yang disebut “click” berpengaruh tergantung pada
daerah atau objek yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol
atau “click” yang tidak mengenai area
atau objek yang tidak penting.
Penggunaan mouse yang lain disebut “drag”
yang artinya menggeser atau menarik, biasanya dilakukan dengan menekan tombol
kiri tanpa melepaskan sambil menggesernya, akibatnya objek pada layar monitar
akan berpindah atau tersalin ke objek lain. Kemungkinan lain dapat terjadi
tergantung aplikasi lain yang dijalankan. Di bagian tengah ada suatu scroll (penggulung kecil) tambahan,
kebanyakan mouse masa kini telah
memilikinya. Fungsinya untuk menggulung tampilan yang kita baca misalnya pada
Ms Word ke atas maupun kebawah. Mouse
terhubung pada komputer dengan sebuah kabel yang ada di mouse. Ujung kabel
tersebut dimasukkan dalam port yang
terdapat di CPU komputer. Biasanya port
mouse dan keyboard terdapat bersebelahan satu sama lainnya.
4.4.1.3
Scanner


Scanner adalah suatu alat elektronik
yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Pada mesin fotocopy hasilnya dapat
langsung dilihat pada kertas sedangkan pada scanner
hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dirubah
atau dimodifikasi sehingga tampilannya menjadi bagus yang kemudian dapat
disimpan sebagai file text, dokumen atau gambar. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary
digit/angka biner), 8-bit (256 warna) dan 24-bit (lebih dari 16 juta warna).
Bila kita membutuhkan hasil yang baik maka dianjurkan menggunakan scanner dengan bit yang
besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
4.4.1.4
Digital Camera dan Webcam


Salah satu input device yang
sedang marak belakanganini adalah digital
camera. Dengan alat ini, untuk memasukkan data berupa gambar apa saja
dengan ukuran relatif cukup besar ke komputer terasa lebih mudah. Gambar yang
dapat ditransfer berbagai jenis mulai dari gambar statis atau foto maupun yang
dinamis/bergerak seperti video. Fungsi webcam
sama dengan digital camera namun bedanya
webcam juga dapat digunakan untuk berbicara langsung secara online melalui koneksi internet sehingga
lawan bicara dapat melihat wajah kita melalui layar monitornya.
4.4.1.5
Mic (Microphone)


Kalau kamera digunakan untuk memasukkan input gambar
(dan suara), maka mic digunakan hanya untuk memasukkan input suara. Penggunaan
mic tentu saja memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara
yaitu sound card (bagian yang
mengatur pengolahan suara agar dapat menerima input suara dan meneruskan ke
output berupa speaker untuk
mendengarkan hasil rekaman suara). Sekarang ini biasanya headset sudah mencakup
untuk mendengarkan suara dan mic untuk menerima input suara.
4.4.2 Output
Device
Output
yang dihasilkan dibedakan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka,
simbol khusus), image (dalam bentuk
grafik atau gambar), suara dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan
pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan
golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya
dari komputer. Peralatan output dapat berupa :
·
Hard-copy device : alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan gambar pada media keras
seperti kertas. Contoh : printer, plotter
·
Soft-copy device : alat yang digunakan untuk
menampilkan tulisan dan gambar pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Contoh : video display, flat panel dan
speaker
·
Drive device atau driver : alat yang
digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin
pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda,
sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Contoh : disk drive , tape drive
4.4.2.1 Printer
dan Plotter

Printer dan plotter adalah jenis hard-copy
device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk
dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan pun
beragam. Tetapi untuk mencetak di atas kertas ukuran besar, disarankan untuk
menggunakan plotter.
4.4.2.2 Monitor

Salah satu
jenis soft-copy device, karena
keluarannya berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil
di layar monitor. Ukuran monitor beragam layaknya monitor televisi. Jenis-jenis
monitor sekarang ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk besar layar
cembung sampai dengan bentuk tipis layar datar (flat).
4.4.3 CPU (Central Processing Unit)

tampilan samping CPU jika casing (penutup) dibuka
CPU
merupakan tempat diprosesnya instruksi-instruksi program. Pemroses ini berupa
chip yang terdiri dari ribuatn hingga jutaan IC (Integrated Circuit). CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit
kendali (control unit) dan unit
arimatika logika (ALU). Di samping itu, CPU mempunyai alat penyimpan yang
berukuran kecil disebut dengan register.
4.4.3.1 CU
(Control Unit) / Unit Kendali


Tugas
dari CU adalah :
·
Mengatur dan mengendalikan
alat-alat input dan output.
·
Mengambil instruksi-instruksi
dari memori utama.
·
Mengambil data dari memori
utama (jika diperlukan) untuk diproses
·
Mengirim instruksi ke ALU bila
ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari
ALU
·
Menyimpan hasil proses ke
memori utama
4.4.3.2 ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Tugas
utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang
terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika
dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah
melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program.
Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan operator logika
tertentu yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (<>), kurang dari
(<), kurang atau sama dengan (≤), lebih besar dari (>) dan lebih besar
atau sama dengan (≥).
4.4.3.3 Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses
sementara dimana data dan instruksi lainya menunggu giliran diproses masih
disimpan di memori utama. Secara analogi, register
ini diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data
secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi
ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubah dan
mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
Program
yang berisi kumpulan dari instruksi dan data diletakkan di memori utama yang
diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut dengan
memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya, dimulai dari
instruksi pertama dan berurutan hingga yang terakhir. Instruksi ini dibaca dan
diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di register). Misalnya instruksi berbunyi HITUNG C = A+B, maka kita membutuhkan data untuk nilai A dan B
yang masih ada di meja (tersimpan di memori utama). Data dibaca dan masuk ke
ingatan kita (data yang sedang diproses disimpan di register), yaitu misalnya A=2 dan B=3. Saat ini, otak kita telah
tersimpan suatu instruksi, nilai A dan B, sehingga nilai C dapat dihitung yaitu
sebesar 5 (proses perhitungan dilakukan di ALU). Hasil perhitungan dituliskan
kembail ke meja (hasil pengolahan disimpan kembali ke memori utama). Setelah
semua selesai, kemungkinan data, program dan hasilnya disimpan secara permanen
untuk keperluan di lain hari sehingga perlu disimpan di dalam lemari kabinet
(penyimpanan sekunder).
Dari
cerita di atas, ada 3 macam memori yang digunakan dalam sistem komputer yaitu :
·
Register, untuk menyimpan
instruksi dan data yang sedang diproses
·
Main memory / memori utama, untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses
dan hasil pengolahan
·
Secondary storage / penyimpanan sekunder, untuk menyimpan program dan data secara
permanen.
4.4.4 Memory

CPU
hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil
sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk
keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal ini, maka CPU harus dilengkapi
dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Unit
ini dapat dibayangkan sebagai sekumpulan kotak-kotak yang masing-masing dapat
menyimpan sepenggal informasi baik data maupun instruksi. Tiap lokasi dari
kotak ditunjukkan oleh suatu alamat (address).
Ukuran
memori ditunjukkan oleh satuan byte. Misalnya 1 Mb, 4 Mb, 8 Mb, bahkan sampai
256 Mb.
4.4.4.1 Random Access Memory (RAM)
Semua data
dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di
memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat
diisi/ditulis, diambil atau dihapus isinya) oleh pemrogram.
4.4.4.2 Read Only Memory (ROM)
Dari namanya,
ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam
ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri
dari program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti program untuk
mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci keyboard untuk
keperluan kontrol tertentu dan bootstrap
program yang diperlukan saat sistem komputer pertama kali diaktifkan. Pada
kasus lain ROM terdiri dari jenis lain seperti PROM ( Programmable Read Only Memory) yang hanya dapat diprogram satu kali
dan tidak dapat diubah kembali, EPROM (Erasable
Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet
serta dapat diprogram kembali berulang-ulang dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable
Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram
kembali.
4.5
Sekilas
tentang BUS
Hubungan
antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat input/output (I/O)
dilakukan dengan suatu jalur yang disebut bus.
Hubungan antara CPU dengan memori utama melalui jalur bus yang dilekatkan pada MDR , MAR (MDR dan MAR dapat lebih jelas
dipelajari dalam buku Arsitektur dan
Organisasi Komputer, Hamacher) dan unit kendali dalam CPU. Sedangkan bus yang menghubungkan CPU dengan
alat-alat I/O tidak dilekatkan langsung ke alat-alat I/O, tetapi dapat
dilakukan melalui suatu alat I/O port
atau DMA controller atau I/O channel.
Bus merupakan suatu sirkuit yang
merupakan jalur transportasi
informasi antara dua atau alat-alat dalam sistem komputer. Bus yang
menghubungkan antara CPU dengan memori utama disebut dengan internal bus, sedangkan yang
menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut external bus. Di dalam internal
bus, hubungan antara CPU dengan memori utama dilakukan melalui data bus yang dihubungkan dengan MDR,
dan melalui address bus yang
dihubungkan dengan MAR, serta melalui control
bus yang dihubungkan dengan control
unit.
4.6
Memori
Eksternal
Memori
eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan
dan penyimpanan data di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas.
Contoh dari memori eksternal adalah floppy
disk, harddisk, cd-rom, dvd dan lain sebagainya. Hampir semua memori eksternal
yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan. Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis
yang disebut head (pada harddisk) dan
side (pada floppy).
4.6.1 Floppy Disk


Floppy disk drive yang menjadi standar
pemakai terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki
2 tipe kapasitas Double Density (DD)
dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah
360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan 1.44 Mbytes
(untuk HD). Floppy disk hanya dapat
menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian,
penulisan pada floppy disk dapat
dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama.
4.6.2 ZIP Drive

Keterbatasan
kapasitas pada floppy disk mendorong
lahirnya teknologi baru yang disebut Iomega
Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy
drive dan cartridge floppy
khusus, yang mampu menampung hampir 100 MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan
untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes),
yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.
4.6.3 Harddisk

Harddisk memiliki komponen-komponen :
piringan logam (platter), head, rangkaian elektronik, rangkaian
penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle,
dan actuator arm motor controller.
Kapasitas
harddisk bermacam-macam. Mulai dari
ukuran Mbytes sampai dengan Gbytes dan juga dapat menangani penulisan berulang
kali lebih cepat dibandingkan dengan floppy
disk. Tapi kendala terdapat dari segi mobilitas, karena untuk memindahkan harddisk berarti harus membongkar CPU
(harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, telah diatasi dengan konsep Removeable Harddisk. Harddisk ini berupa cartridge yang dipasang pada removable
track yang tersambung pada power supply
dan kabel data IDE Interface-nya.
4.6.4 CD-ROM
CD
terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif
seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang
mikroskopis pada permukaan yang reflektif dengan menggunakan laser
berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh
lapisan bening.
Informasi
dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan
bening tersebut sementara motor memutar disk/piringan. Intesitas laser tersebut
berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan
dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Bentuk
yang kecil dan tipis memudahkan untuk dibawa dan kapasitas umumnya cukup besar
yaitu 650 Mbytes. Namun penulisan data pada CD ini hanya dapat dilakukan sekali
saja. Hal ini sudah diatas dengan adanya CD-Rewritable, yang dapat dihapus dan
ditulis berkali-kali. Kapasitas dan bentuknya sama. Untuk membacanya tinggal
memasukkan CD ke dalam CD-ROM yang biasanya sudah terpasang di CPU. Sedangkan
untuk menulis tinggal dimasukkan ke dalam CD-Writer.
4.6.5 DVD (Digital Versatile Disc)
DVD
adalah generasi lanjutan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar
dari pada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9
Gbytes. Perkembangan teknologi DVD-ROM
pun lebih cepat dibandingkan dengan CD-ROM.

DVD menyediakan format yang dapat
ditulis satu kali atau lebih (Recordable DVD), dan memiliki 6 macam versi yaitu
:
·
DVD-R for General, hanya sekali tulis
·
DVD-R for Authoring, hanya sekali tulis
·
DVD-RAM dapat ditulis berulang kali
·
DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
·
DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
·
DVD+R, hanya sekali tulis
4.8.6 USB Flash Disk


USB flash disk merupakan salah satu
bagian komputer yang sedang terkenal. Bentuknya kecil dan mudah dibawa
kemana-mana sangat cocok untuk dijadikan alat untuk tukar-menukar atau
memindahkan file dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Namun
kelemahannya ialah USB flash disk
sensitif dan mudah rusak jika tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara
mengoperasikannya dengan benar. Untuk mengaktifkan/menyalakan USB flash disk kita hanya tinggal
mencolok flash disk ke port USB yang
ada di belakang, depan, ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer kita.
4.7
Persiapan
Identifikasi Perangkat Penyusun Komputer
Beberapa
persiapan yang harus dilakukan sebelum identifikasi perangkat penyusun komputer ialah :
·
Menyiapkan tempat identifikasi yang kering, bersih dan
aman
o
Tempatnya yang disediakan harus cukup luas dan tidak
mengganggu aktifitas identifikasi
o
Tempat harus bersih, kering dan aman
·
Perangkat penyusun komputer harus diletakkan pada tempat
yang kering, bersih dan terjangkau.
o
Perangkat harus dalam keadaan bisa diidentifikasi (tidak
dalam keadaan rusak)
o
Perangkat yang rusak harus segera diganti
o
Perangkat harus diletakkan pada tempat yang bisa
dijangkau sehingga mudah untuk mengidentifikasinya
·
Buku manual perangkat penyusun komputer dibaca
·
Mencoba membuat daftar hasil identifikasi perangkat
penyusun komputer
o
Tulislah dengan lengkap perangkat yang berhasil
diidentifikasi
o
Kelompokkan menurut spesifikasinya
o
Jika tidak mengerti baca buku manual sekali lagi atau
hubungi pelatih
·
Perangkat penyusun komputer diperiksa dan disesuaikan
dengan daftar hasil identifikasi
o
Cocokkan hasil identifikasi dengan daftar dan perbaikilah
kesalahan yang ada
o
Jika ada masalah segera hubungi pelatih untuk
menyelesaikannya
4.8
Sekilas
Tentang Perakitan Komputer
Komponen perakit
komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan
merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta
fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer
terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
A. Persiapan
Hal yang terkait
dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan
penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh
komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan
komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya.
Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus
diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul
memori, port dan I/O bus yang
berbeda-beda.
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Perlengkapan yang disiapkan terdiri
dari:
* Komponen
komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekrup,
jumper dan sebagainya
* Buku
manual dan referensi dari komponen
* Alat
bantu berupa obeng pipih dan senter
3. Pengamanan
* Menggunakan gelang anti statis atau
menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang
muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen
elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau
plastik yang terdapat pada komponen.
B. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan
komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
No comments:
Post a Comment